Jumat, Februari 22, 2013

Membunuh kamu dalam sekejap


Beritahu aku bagaimana caranya membunuh kamu dalam sekejap
Intant
Sekali kedip
Sekali hirup
Sekali kedip!
Karena kamu terus melintas dalam ruang dan waktu hati dan pikiranku

Beritahu aku bagaimana caranya menghilangkan kamu dalam kenangan
Meski telah lama waktu berlalu
Kamu bersama dia
Aku bersama dia
Namun kenangan kita tetap bertahta

Beritahu bagaimana caranya menggantung kering semua rasa cinta tak tuntas ini
Karena rasa lelah ini tak tiba pada kata penghujung lelah
Selalu mencari dan mendamba
Apa kabar kamu disana?
Kini dan juga esok?

Beritahu aku bagaimana caranya bilang sudah adalah sudah
Sudah yang mengandung titik bukan koma
Agar aku tidak lagi bertanya-tanya
Apakah kamu masih teringat akan aku atau tidak?


Tangerang, 22 Februari 2013

Inspirasi dari seorang perempuan bernama Nining


Minggu, Januari 27, 2013

JIKA AKU SANGGUP


Disesap seteguk, terasa hangat dan manis.
Secangkir teh dipagi hari menemani sang gundah
Debar cepat dan kemarahan yang terselesaikan
Umpatan yang tertahan diujung lidah

Perasaan yang tertahan
Ujung kuku yang membeku
Lidah yang tak sanggup lagi bilang maaf
Pertahanan diri yang mulai melemah

Teringat akan sekian janji yang pernah terurai dulu
Tapi tak satupun jadi dibingkai dalam tindakan
Teringat akan manisnya kecupan setelah pertengkaran
Tapi selalu terulang dengan durasi yang mulai sering

Entah apa ini namanya
Kelelahan luar biasa
Kemarahan tertunda
Kebencian yang menganga

Seandainya aku sanggup untuk kali ini meninggalkan dia

Akan aku lakukan segera.
Segera.
Memulai hidup baru.

Itupun jika aku sanggup.

Jika aku sanggup.

Meninggalkan dia.





Minggu, 27 Januari 2013





Minggu, Agustus 26, 2012

Maaf


Dan bila diantara argumentasi panjang aku mulai diam
Mungkin itu saatnya kita menghentikan perbincangan

Lelah untuk selalu mengalah
Letih untuk selalu mengerti
Untuk selalu dipojokkan

Jika kau pikir kau yang selalu benar
Mungkin ini saatnya kau menggunakan kaca pembesar
Untuk melihat dengan jelas pori-pori hidupmu

Jangan dibilang aku tidak berusaha
Karena ini sudah sekuat tenaga yang aku punya
Dari dulu hingga sekarang

Tapi jika memulai maaf saja kau tak ingin
Untuk apa aku tetap berada disini
Kita seperti ada labirin yang tak memiliki kehendak untuk disibak

26 Agustus 2012 / Minggu
Dalam ruang kedap yang kau sebut maaf 

Rabu, Agustus 15, 2012

Jika benar nanti kita bertemu lagi


Detik masih menyusuri hari dan kamupun belum berlalu
Tapi kali ini aku mulai tenang mendengarkan kamu jauh dilubuk hati
Tetap berdoa untuk kamu diantara dua sujud
Selalu menginginkan yang terbaik buat kamu

Memang masih sekilas bayangan kita berkelebat
Tapi sudah tidak terlalu menyakitkan seperti awal
Mungkin pedihnya sudah terlena oleh angin dan waktu
Mungkin juga sudah mulai tenang dan tidak beriak seperti ombak

Sebaiknya bukankah aku tenang-tenang saja
Menjalani jalinan hari yang terhampar didepan mata
Tetap dengan harapan yang sama
Jika benar nanti kita bertemu lagi

Jika benar nanti kita bertemu lagi!

H. Nawi
15 Agustus 2012 / Rabu
Alm. Uke dalam kenangan 

Selasa, Mei 15, 2012

Jika dilanda asmara ya berputar saja




Jungkir balik merasakan kamu
Kadang ingin henti kadang ingin menjerit “LAGI!”

Akhirnya waktu juga yang kembali meredakan kegilaan kita
Semua teriakan marah itu akhirnya perlahan menjadi tertawa yang tertahan

Tiada hubungan tanpa noda
Tiada perasaan tanpa pangkal dan akhir
Jika dilanda asmara ya berputar saja
Toh nanti akan berhenti di satu pusaran yang sama irama

Kekasih, mari berdansa!
Nikmati saja ketukan di lantai dansa

15 Mei 2012 / Selasa