Kamis, September 22, 2011

Lebih memilih

Apa yang bisa aku lakukan?

Kamu lebih memilih menghancurkan hatiku ketimbang menjaganya

Apa yang bisa aku katakan?

Kamu lebih memilih untuk menyembunyikan tentang dia daripada berterus terang

Apa yang bisa aku pertahankan?

Jika kamu lebih memilih dia daripada aku!

22 September 2011 / Kamis

Wajahku masih basah tadi pagi.

Rabu, September 21, 2011

Sudah

Sakitnya menggigit hingga aku tak bisa menggoyangkan lidahku

Mulutku kelu

Air mataku beku

Susunan sumpah serapah yang terbelenggu

Kali ini cukup sudah kau buat hati dan diriku pecah

Hingga akupun tak bisa mencari kepingannya yang terselip dimana entah

Sudah tak ada celah

Kau buat pertahananku akan hubungan kita terbelah

Sepadan jika kutinggalkan kamu

Kini, besok, lusa tak ada bedanya, kamu tetap kamu

Yang selalu menolak untuk bicara jujur kepadaku

Dan keinginan berpisah dariku terdesak melaju

Aku sudah tidak tahan lagi

Harus bubar hari ini

Silahkan pergi

Karena kali ini aku sungguh-sungguh tidak akan kembali

21 September 2011

Cukup ya, sampai disini saja!

Rabu, September 14, 2011

Harga mati!


Kamu menuntut keras aku untuk jujur.

Tapi kini kamu yang telanjang bulat tidak jujur.

Sekarang aku junjung si jujur ke mukamu.

Tapi mukamu hilang entah kemana.

Kira-kira kemana mukamu hilang?

Ke muka perempuan itukah?

12 September 2011 /Senin