Sepotong asa dalam alunan angklung di bulan sabit yang menjuntai. Ada mereka, ada aku dan yang paling penat adalah ada benakku. Semuanya terjalin seperti jaring laba-laba di pojok blog ini.
Senin, Mei 03, 2010
Mulai enggan!
Aku merasa mulai kehabisan daya untuk memahami kamu
Ketika semua usaha telah aku kerahkan
Dan kamu hanya beringsut sedikit dari tempat kamu menaruh harga standar
Aku telah paham aku nyaris berada dititik mana
Aku mulai lelah dengan caramu memperdaya logikamu sendiri
Keenggananmu untuk belajar memahami perasaan orang lain mulai mengusik kesabaranku
Kini aku merasa diriku mulai menaruh harga mati
Aku telah paham aku nyaris berada dititik mana
Jika nanti aku telah tiba pada satu kata cukup
Aku harap kamu bisa paham
Bahwa itu berarti selesai sudah
Berarti aku sudah tiba pada ujungku
Mungkin memang disayangkan
Mungkin patut ditimbang balik
Mungkin bisa ditawar kembali
Mungkin ya, mungkin tidak
Yang pasti saat ini aku mulai enggan
Aku lelah untuk merasa lelah
Aku merasa usahaku hanya berpijak pada sisi telapak yang salah
Jika ini memang benar hanya bertepuk sebelah tangan
Aku telah paham aku nyaris berada dititik yang mana
Rolrambutkoneng
06.28 WIB
3 Mei 2010/Senin
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
tetap optimis dan lanjutkan.."SEMANGAT"!!!!
BalasHapusNice writting girl...very2 nice.......
BalasHapus