Sepotong asa dalam alunan angklung di bulan sabit yang menjuntai. Ada mereka, ada aku dan yang paling penat adalah ada benakku. Semuanya terjalin seperti jaring laba-laba di pojok blog ini.
Senin, November 22, 2010
Kau lakukan itu [lagi]
Kau lakukan itu [lagi]
Kali ini aku tidak tahu harus berkomentar apa lagi
Kecewa, tentu
Tapi menegurmu? Aku tak ingin
Biar saja nanti waktu yang akan mendewasakanmu
Kau lakukan itu [lagi]
Dan aku baru tahu tadi
Kuakui sejenak aku membeku
Apa salahku kali ini?
Apa kamu yang tidak bisa menerima keadaanku sekarang?
Anggap saja ini usai, bukan?
Aku dan kamu, yang selalu berbicara melalui malam
Anggap saja kita tak pernah kenal, bukan?
Aku dan kamu, yang menyimpan segala sesuatunya dalam diam
Kalau begitu, sampai jumpa
Hingga ada saat yang yang terduga
Hingga ada momen dimana kita bicara
Meski itu hanya satu patah kata, melalui tatapan mata!
Jakarta, 22 November 2010
Rumah Warna
Selesai pl. 02.39 dinihari
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar