Aku sedang tidak ingin bergegas bercinta dengan kunang kunang
Karena sayapku kini redup
Tak lagi bisa bunting cahaya
Dibalik terali ikatan yang kian lama kian mendesak ke ubun ubun
Tak pula ingin aku aborsi rasa ini
Embrio bisa jadi
Tapi aku lalai membiarkan ini jadi janin
Setahuku aku sudah tidak bisa melahirkan rasa
Tabungan cintaku kian habis
Ini yang terakhir, sisa dari perahan keringatku
Atas nama air mata dan rasa
Aku sungguh menginginkan kita jadi satu
Hingga tak ada lagi kata kata aku dan kamu
Tetapi hanya ada kita
22 April 2011