Selasa, Mei 15, 2012

Jika dilanda asmara ya berputar saja




Jungkir balik merasakan kamu
Kadang ingin henti kadang ingin menjerit “LAGI!”

Akhirnya waktu juga yang kembali meredakan kegilaan kita
Semua teriakan marah itu akhirnya perlahan menjadi tertawa yang tertahan

Tiada hubungan tanpa noda
Tiada perasaan tanpa pangkal dan akhir
Jika dilanda asmara ya berputar saja
Toh nanti akan berhenti di satu pusaran yang sama irama

Kekasih, mari berdansa!
Nikmati saja ketukan di lantai dansa

15 Mei 2012 / Selasa 

2 komentar:

  1. hentikan yang sudah-sudah...
    ku terlalu kecewa dengan asmara
    hingga titik jenuh menamparku berulang
    bukan karena salah
    bukan karena ragu
    atau bukan bimbang...

    hanya belum mengerti saat asmara jadi derita tanpa ampun....

    BalasHapus