Dan
bila diantara argumentasi panjang aku mulai diam
Mungkin
itu saatnya kita menghentikan perbincangan
Lelah
untuk selalu mengalah
Letih
untuk selalu mengerti
Untuk
selalu dipojokkan
Jika
kau pikir kau yang selalu benar
Mungkin
ini saatnya kau menggunakan kaca pembesar
Untuk
melihat dengan jelas pori-pori hidupmu
Jangan
dibilang aku tidak berusaha
Karena
ini sudah sekuat tenaga yang aku punya
Dari
dulu hingga sekarang
Tapi
jika memulai maaf saja kau tak ingin
Untuk
apa aku tetap berada disini
Kita
seperti ada labirin yang tak memiliki kehendak untuk disibak
26
Agustus 2012 / Minggu
Dalam
ruang kedap yang kau sebut maaf
ada yang lain ga...???
BalasHapusyappss,... bener banget.
BalasHapus>>SEPAKAT