Sepotong asa dalam alunan angklung di bulan sabit yang menjuntai. Ada mereka, ada aku dan yang paling penat adalah ada benakku. Semuanya terjalin seperti jaring laba-laba di pojok blog ini.
Senin, Mei 25, 2009
Melacak sore {2}
Kita kembali melacak sore tempo hari, hampir 14 hari lalu
Dengan konsep sederhana seperti biasa
Perilaku yang menurut kamu biasa dan buat aku adalah langka
Langka karena kali ini kamu seolah ‘memarahi’ ku
Kamu ’memaki’ ku dengan bungkusan kalimat yang mungkin telah kau rencanakan sekian lama
Hanya kini saja waktu yang tepat untuk memuntahkannya kepadaku
Dan aku menyimak dengan siaga penuh
Karena kamu perlahan tetapi menghunus
Kamu tahu?
Itu menghujam tepat di hatiku
Kamu tahu?
Setengah dari yang kamu katakan adalah benar
Kamu tahu?
Kamu faktor terbesar yang membuatku memilih pergi dan keluar dari kotak hidupku
Kamu tahu?
Aku telah paham
Aku merasa mulai mendapatkan ’cetak biru’ hidupku
Kali ini sungguh-sungguh biru
Kau buat aku semacam kura-kura
Tak berkutik dan terbalik
Dan ya, kamu nyaris tepat!
Sendiri ini mempesonaku
Ternyata begini rasanya
[semacam balon gas warna warni]
“Masih di Kamar Satu, kota ke dua yang aku singgahi”
Sabtu, 23 Mei 2009
3 menit dari jam 11 malam
Dengan kedua telinga, pikiran dan hati yang mendengarkan ”Gone with the sin” nya H.I.M
Semoga kali ini ’mereka’ solid!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar