Sepotong asa dalam alunan angklung di bulan sabit yang menjuntai. Ada mereka, ada aku dan yang paling penat adalah ada benakku. Semuanya terjalin seperti jaring laba-laba di pojok blog ini.
Jumat, Desember 18, 2009
Kamu pasti tidak tahu*
Kamu pasti tidak tahu kalau air mataku sedang berceceran
Hanya hujan yang menghirupnya kembali untuk menjadi embun
Kamu pasti tidak tahu kalau hatiku sedang bertalu-talu
Suaranya begitu gaduh tak henti menabuh
Kamu pasti tidak tahu kalau kulit tubuhku mulai menganga
Begitu kering dan pecah belah
Sebaiknya kita tidak perlu bertukar sanubari
Karena hal itu mulai terasa basi
Kamu pasti tidak tahu kalau rasanya begitu memilukan
Kamu, aku, sudah tidak memiliki getaran itu lagi
Terasa begitu jauh ...
Sangat asing!
Rumkupkup
Selesai pk. 14.30 WIB
18 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar