Dicuri dari sebelah telingaku, satu kata, khianat!
Dicari dari langit yang tidak lagi bisu, satu kata, laknat!
Dicaci dari mulut menjerit dalam bungkam, satu kata, bangsat!
Kemari aku mencari dia dengan dua tuntutan yang sepatutnya tegas
Kesana aku meminta dia menangguhkan segala khilaf sebagai manusia
Kesana kemari aku telah berkali-kali
Bukti kamu aku buktikan dan mereka berikan
Mereka jelaskan aku dengarkan dan kamu tersalahkan
Tiada alasan kini, aku, kamu akan saling berhadapan
Susun gagasan sekian bulan dalam penantian
Aku siapkan sebaiknya kamu bersiap-siap
Aku kata, segerakan!
Tiada alasan kini, aku, kamu akan saling berhadapan
Soerabaia – Pasar Kembang
24 Maret 2009/Selasa
Pk. 23.38
Tidak ada komentar:
Posting Komentar