Kamis, Januari 15, 2009

Pualam

Dijual, dibeli.
Macam dagangan sayur mayur
Dihampar di alas koran dan lipatan triplek
Kotor dengan lalat yang mengerubungi

Ditarik, diulur
Macam layangan dengan benang setajam silet
Terbang tinggi menjadi manik-manik langit
Riuh menerjang angin kesana dan kemari

Dikulum, diludah
Macam permen yang tak sedap dirasa lidah
Mencerca air liur yang hinggap di tenggorokan
Tersisa tinggal kenangan akan rasa permen itu sendiri

Pualam ini bukan mainan
Ini sungguhan

Uraian kata ini jujur
Bukan bohongan

Dijual, dibeli
Ditarik, diulur
Dikulum, diludah
Persis kamu yang sedang mempermainkan jiwaku

Jakarta, 15 Januari 2009
Pk. 18.41 WIB
Dibalik sinar lampu putih yang silaukan mata

Tidak ada komentar:

Posting Komentar