Kamis, Januari 22, 2009

R.U.M.A.H

Dan ini akan menjadi sebuah penantian yang tidak berujung
Kali ini aku hanya akan membiarkan hatiku yang berdialog
Sama sekali tidak berusaha untuk membuat semua hal menjadi bagus karena hasil rekayasa

Aku pikir logikaku saja yang akan mengatur hal-hal yang sifatnya teori
Tapi pada prakteknya aku akan menggunakan hatiku sebagai barometer
Mulut lancangku bersedia untuk hening
Untuk mempersilahkan diriku kembali pulang
Ke sebuah tempat yang aku sebut rumah
Sampai aku mendapatkan jawaban atas definisi yang tepat dari ’rumah’ itu sendiri

Rumah,
Kamu apa, siapa dan dimana?


Kamar 206
220109/Kamis
8.40 pagi
Baru saja dapat sesuatu hasil dinihari tadi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar