Selasa, November 11, 2008

Itu saja


Aku persilahkan kamu untuk mengayunkan tanganmu ke kanan, ke kiri, ke atas, ke bawah dan kemana saja tanganmu ingin bergerak

Aku ijinkan kamu untuk membawa pikiranmu tentang aku kemana saja kau hendak bawa ini semua pergi

Karena kali ini aku tidak akan menjejalimu dengan caci makiku lagi akan semua tuntutan yang datang dari hati dan pikiranku tentang kamu

Aku biarkan kamu melanglang buana ke negeri yang kau bilang ‘cimbla kuntuspila’ itu untuk mengejar semua mimpimu

Aku bebaskan kamu untuk berlebihan menorehkan banyak sayatan ke atas luka menganga yang terus menerus kau toreh ini

Karena saat ini aku sedang tidak mengingankan apapun kecuali segala hal yang terbaik di bumi demi hidupmu

Aku relakan satu saat nanti kau pergi dengan segala hingar bingar kehidupan yang dalam waktu dekat menantimu dan menggoda idealisme mu

Aku pastikan bahwa aku akan tetap berdiri, duduk, terbalik, terjungkal, melintir, berputar mengamatimu

Karena kini aku mulai paham siapa kamu sebenarnya

Dan aku juga mampu memberikan garansi akan perasaanku ke kamu siap meledak kapan saja aku mau tanpa perlu kamu tahu

Dan aku juga mampu memberikan keyakinan ke diriku sendiri bahwa aku memang tidak menyukai ’asas kepemilikan’ dalam sebuah relasi yang pada akhirnya hanya menjadi sebuah penjara atas cinta itu sendiri

Dan itu semua karena aku ya aku
Seorang perempuan yang berbeda dari perempuan kebanyakan
Bukan dia, dia dan dia yang melingkar banyak dalam kehidupanmu kemarin, saat ini, esok atau nanti beberapa saat lagi
Hanya seorang mahluk hidup yang terdiri dari roh dan tubuh yang senantiasa merasakanmu dalam setiap detak napasku

Karena modalku ke kamu sejujurnya hanya ’rasa’ ...
Cuma cinta ...
Itu saja!




Kembali ke pondok kupukupu
Selasa, 11 November 2008
Pk. 00.39 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar